nusakini.com - Semarang - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta para Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk melakukan pengawasan terhadap bus pariwisata. Hal ini disampaikan Menhub saat melakukan pemantauan dan peninjauan arus balik Angkutan Natal dan Tahun Baru di Jawa Tengah, Sabtu (30/12).

Dalam kesempatan tersebut, Menhub mengatakan pengawasan yang ketat perlu dilakukan pada bus yang akan digunakan ke tempat wisata terutama dengan kondisi jalan yang menanjak.

• Menhub Dorong ASN Kemenhub Adaptif dan Visioner
• Menhub Siap Fasilitasi Investasi TOD MRT Jakarta
• Kunjungan Kerja ke Jepang, Menteri Perhubungan Temui Sejumlah Pihak Bahas Kerja Sama Transportasi
• Gojek Gandeng AHASS untuk Kurangi Biaya Perawatan Kendaraan Mitra
• Dukungan Lion Air Group untuk Pengembangan Infrastruktur dan Perekonomian Aceh

“Saya minta Kadishub Provinsi Jabar, Jateng dan Jatim untuk melakukan pengawasan yang ketat pada bus pariwisata yang akan digunakan ke tempat-tempat wisata di Pulau Jawa terutama cek pengereman jika bus akan melewati jalanan yang menanjak,” jelas Menhub.

Lebih lanjut, Menhub juga menyebutkan beberapa tempat wisata yang dilalui dengan jalan yang menanjak.

“Beberapa kondisi jalan menanjak diantaranya dari Cianjur ke Puncak, Gadog ke Puncak, Bandung ke Lembang, Subang ke Tangkuban Perahu, Karang Anyar ke Tawang Mangu, Purwokerto ke Batu Aden, Slawi ke Guci Tegal, Yogyakarta ke Kaliurang,” tambah Menhub.

Untuk itu, secara tegas Menhub meminta para Kadishub untuk menindak tegas jika ditemukan bus pariwisata yang tidak memenuhi persyaratan laik jalan.

“Mulai Minggu (31/12) lakukan pengecekkan dan beri tindakan tegas jika ditemukan bus pariwisata yang remnya tidak berfungsi dengan baik, yang tidak laik jalan,” pungkas Menhub. (p/ma)